I miss my mom would hug you .....
mother why are you so quick to leave me ....
I can not live without you mom ....
but I promise you mom, I'll be what ever you dreamed of me mother ....
mother until whenever I'll always be a child's pride .....

I'll see you in heaven paradise mother ....


greeting your child

Senin, 08 November 2010

YANG TAK TERCAPAI

Bukan aku yang pertma berani mendamba
Untuk meraih dia, rinduan semesta dunia
Tapi katakan padaku, bila sampai beritanya padamu
(katakan sebenarnya padaku, bisikan sepenuh khidmatmu)
Pernahkah kau sepintas melihat wajahnya yang bercahaya
Dalam apapun yang terpandang di mata, di mana pun kau berada??

Ku cari dia di waktu fajar dan malam hari
Dan ku rentakan jemari tangan ke cahaya gemintang yang pucat pasi
Ku tanya laut tentang dia,tetapi tersenyum gelombang
Mendengar suaraku begitu pedih,begitu garang
Di istana demi istana telah ku cari dia
Diantara reruntuhan demi reruntuhan telah datang aku mengembara
Namun di tengah reruntuhan atau di istana kudapati semua
Seperti diriku sendiri juga : gelisah,kacau,buta

Mereka berkata,"Bertaraklah.Adalah dia tersembunyi kecuali bagi yang bertarak dan berlaku suci"
Kumatikan segala kegembiraanku dan ku lepaskan segala harapanku
Dan ku renggutkan pula segala  kegairahan dari hatiku
Betapa bodoh nasihat mereka itu!!Betapa saat aku ini
Dari kearifan,bila permintaan mereka ku patuhi

Aku pun berbaring,agar aku dapat bermimpi tentang dia
Dan kemudian aku bangkit,mengejek setiap mereka yang tidur terlena
Dunia mimpi ini bukan semata kegembiraan yang lembut menawan
Banyak kepedihan di sana,dan banyak kecemasan yang mengejutkan
Dan bila aku bermimpikan dia,kumimpikan sekuntum mawar
Yang belum pernah terpetik tangan,atau sebuah bintang,yang belum pernah terbit bersinar

Dan bila aku terbangun,tak ada apapun di dalam kamarku
Selain kebodohanku dan igauan kebingunganku

Musim semi berlalu : Dia tak juga tampak
Di anak sungai yang menyanyi,di kehijauan yang harum semerbak
Datang pula musim dingin,namun dia tak juga tertangkap
Dalam guruh yang gemuruh,dalam awan yang meratap
Kukira akan ku temukan dia dalam cahaya kilat
Namun dalam pancarnya yang sekejap,impianku tak pula terjerat
Kemudian putus asapun,bagai kabut,menaungkan bayang-bayangnya padaku

Dan mengepungku,dan sama sekali melibatku
Jiwaku meratap,hancur di lindas cemas dan luka
Maka dalam air mataku terpandang dia dan teraba
Dan begitulah aku tahu,ketika sudah terlambat kuketahui ini
Bahwa dia yang kucari selama ini ada di hatiku sendiri.


                                                                                      By : Zubay al Ghifari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar