I miss my mom would hug you .....
mother why are you so quick to leave me ....
I can not live without you mom ....
but I promise you mom, I'll be what ever you dreamed of me mother ....
mother until whenever I'll always be a child's pride .....

I'll see you in heaven paradise mother ....


greeting your child

Minggu, 22 November 2009

CERITA KU

Semuanya berawal dari kedua mata ketika aku hanya berani mencuri pandang wajah mu disana........
Dengan pakaian rapat tak kau biarkan auratmu terbuka.......
Karna memang tak seharusnya bisa dipandang oleh sembarang mata........
Maka seiring berjalan masa,ku mulai beranikan diri untuk bertanya dan selanjutnya berbagi cerita
Telah ku katakan semenjak awal mula bahwa aku adalah lelaki ibuku sepanjang masa sebagai wujud bakti,sebagai mana ROSUL pernah bersabda :
" Ibumu,Ibumu,Ibumu. . .!!"
Begitulah dalam sebuah hadis yang pernah ku baca
" lalu ayahmu. . .!! " Sebagai lanjutan ucapan lidah yang mulia. . .!
Sebuah jawaban darimu membuatku begitu lega
Kau berkata " Lebih baik memiliki suami yang berbakti dari pada yang durhaka "
Kau berkata " lebih baik memiliki suami yang dermawan dari pada yang bakhil harta "
dan kaupun berharap bahwa pendampingmu kelak bisa membuatmu bahagia
Kau pernah berkata  inggin segera menikah sebagai suatu rencana.......
Bila kelak Allah mempertemukanmu dengan jodoh pilihannya. . .!
Agar mampu menjaga kemurnian dan kesucian niatmu dalam mewujudkan berbagai cerita serta menjadikanmu lebih kuat kala cobaan datang menerpa
Karna akan ada orang yang insya Allah mendampingimu senantiasa
Namun yang harus kau tau aku adalah lelaki biasa segala kelebihan dan kelemahan pastilah aku punya
Senang lah hati ketika mengetahui dirimu rutin dalam sebuah tarbiyah.......
Tidak seperti aku yang hanya  masuk madrasah
Mulai Ibtidaiyah,Tsanawiyah,namun tidak lanjut ke Aliyah
Tapi saat ini aku sudsah memiliki ma'isyah
Teman-temanku berkata bahwa sudah waktunya aku mencari aisyah
Mungkin dengan simpanan yang ada cukuplah untuk sebuah walimah
Tentu saja yang sederhana dan bukan yang meriah
dan akupun belum sanggup menyediakanmu sebuah rumah
Suatu ketika kau bertnya tentang polygami. . .??
Ku jawab bahwa itu adalah ketentuan illahi tentu saja aku menyetujuinya
Lantas kau bertanya Apakah aku akan melakukannya suatu saat nanti. . .??
Apa munggkin bila adil syarat utama tak mampu ku miliki engkau tersenyum di mulut atau sampai kehati
Sambil mengakui bahwa dirimu belum bisa menerima bila hal itu terjadi dalam dirimu
Juga belum bisa menyamai Sau'dah binti Zam'ah istri sang Nabi yang tulus ikhlas kepada Aisyah dalam berbagi...
Suatu ketika giliranku bertanya tentang kemampuanmu bertilawah
Kau menjawab bisa walau tak mau di bandingkan dengan Qoriah
Karna kau merasa masih banyak berbuat salah dalam mengucap hukum tajwid dan huruf-huruf hijaiyah insya Allah kita akan bersama-sama belajarbila kelak kita menikah
Untuk mewujudkan keingininanmu agar bisa menerangi setiap ruang rumah dengan alunan suara Al_Qur'an yang merupakan ayat-ayat qauliyah
Dari situ mungkin kita bisa membaca ayat-ayat kauniyah
Untuk meyakinkan keyakinanku untuk menikah kau pun mengundangku ke tempat temanmu seorng murobbiyah
Dan tak lupa kau mengundang aku untuk datang ke rumahmu sebagai awal perkenalan dengan Ummi dan Abimu dan sebuah titik temu
Tercapailah istikhoroh mencari jawaban tuk mencapai alhub fillah wlillah. . . . . 

Dalam doa ku bersimpuh pasrah
Memohon datangnya  jawaban kepada sang pemberi hidayah. . . 
Bila jawaban itu masih menggantung di langit maka turunkanlah. . .
Bila jawaban itu masih terpendam di perut bumi,maka keluarkanlah. . .
Bila jawaban itu sulit diraih,maka mudah kanlah. . . 
Bila jawaban itu masih jauh,maka dekat kanlah. . . .

ITULAH DOA YANG SELALU KU PINTA KEPADA SANG PEMBERI. . . .